SBY Pimpin Tiga Institusi di DPP

Terkait dengan kepemimpinan SBY di majelis tinggi, menurut Mubarok, hal itu juga sesuai dengan ketentuan di dalam AD/ART. Yaitu, ketua majelis yang memiliki wewenang menentukan calon presiden, anggota DPR, dan gubernur yang diusung Partai Demokrat dalam pemilu itu ditetapkan secara ex officio. "Artinya, ketua dewan pembina sekaligus merangkap sebagai ketua majelis tinggi," imbuh mantan wakil ketua umum DPP tersebut.   

Sementara itu, beberapa nama yang selama ini disebut-sebut masuk dalam dewan pembina ternyata batal masuk. Di antaranya, pengusaha sukses Rahmat Gobel. "Tidak ada, tidak ada nama Rahmat Gobel," jelas Mubarok. Beberapa nama yang masuk anggota dewan pembina, antara lain, Syarifuddin Hasan (menteri koperasi dan UKM), Darwin Zahedy Saleh (menteri energi dan sumber daya mineral), dan Freddy Numberi (menteri perhubungan). Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Gubernur Jatim Soekarwo juga masuk.

Ikut bersama-sama sebagai anggota adalah pengusaha Hartati Murdaya, Suaidy Marassabesi (mantan ketua DPP Partai Hanura), dan Hadi Utomo (mantan ketua umum Partai Demokrat). (dyn/c7/agm)