SBY: Pramuka Perlu Revitalisasi

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta organisasi Gerakan Pramuka meningkatkan kontribusinya bagi bangsa dan negara. Selaku Ketua Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional), SBY berharap Pramuka melakukan revitalisasi program dan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dia juga berjanji meningkatkan anggaran dana Pramuka.

"Revitalisasi Gerakan Pramuka dibutuhkan agar kegiatan Pramuka bisa dikembangkan. Revitalisasi itu berupa pelatihan-pelatihan, training for trainers (pelatihan bagi pelatih), juga pelatihan kecakapan. Pelatihan-pelatihan itu diberikan sertifikat, agar kualifikasinya bisa dipertanggungjawabkan," kata SBY dalam pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka di halaman Istana Presiden, Jumat (20/11).

SBY juga memperhatikan soal pakaian Pramuka untuk naik gunung dan menerobos rawa. Menurutnya, pakaian itu harus pantas dan tidak ketat. Selain itu, Pramuka juga perlu diajarkan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan teknologi informasi. "Pramuka masa depan harus memiliki (jiwa) leadership yang baik, banyak mengikuti pelatihan-pelatihan, serta memiliki kontribusi besar terhadap bangsa. Saya yakin Pramuka mampu menjadi contoh bagi generasi muda," bebernya.

Dikatakan SBY, pemerintah tidak akan tinggal diam untuk mengembangkan program Gerakan Pramuka. Pemerintah akan meningkatkan anggaran dana bagi gerakan kepanduan itu. "Seiring dengan pertumbuhan ekonomi bangsa kita, anggaran untuk Gerakan Pramuka juga akan dipikirkan untuk ditingkatkan. Setiap tahun, anggaran Pramuka terus kita tingkatkan. Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi kita makin bagus, sehingga program Pramuka dan program lainnya semakin baik," ungkapnya.