SBY Presiden Quick Count
Kamis, 09 Juli 2009 – 10:46 WIB
JAKARTA – Bila hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei akurat, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 ini akan tuntas dalam satu putaran saja. Pemenangnya adalah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Menurut hasil quick count itu, pasangan tersebut meraup suara di atas 50 persen. Selain itu, masih menurut hasil tersebut, distribusi perolehan suara pasangan SBY-Boediono mendominasi hampir seluruh provinsi di Indonesia yang berjumlah 33 provinsi.
’’Pasangan SBY-Boediono sukses mendapatkan lebih dari 20 persen di setiap provinsi,’’ kata Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. di Jakarta kemarin (8/7). Padahal, tambah dia, UU Pilpres No.42/ 2008 hanya mensyaratkan minimal separonya atau 17 provinsi saja.
Baca Juga:
Menurut Denny, diperbolehkannya penggunaan KTP untuk memilih, seperti yang sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK), justru menguntungkan SBY-Boediono. ’’Karena secara langsung juga ikut memperluas potensi pemilih mereka,’’ ujarnya.Dari hasil quick count LSI Denny J.A. di 2.000 TPS, SBY-Boediono unggul dengan 60,15 persen. Perolehan ini tidak beda jauh dengan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Syaiful Mujani yang mendapati 60,85 persen memilih duet incumbent itu. Begitu juga hasil penghitungan cepat Cirus Surveyors Group, LP3ES, dan Metro TV.
Manager Public Affairs Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menuturkan, SBY-Boediono memang berhasil memperoleh minimal 20 persen suara yang diperebutkan di semua provinsi. Bahkan, SBY-Boediono menjadi jawara di 30 provinsi. Kecuali Bali yang didominasi Megawati-Prabowo. Begitu juga Sulawesi Selatan dan Gorontalo yang dimenangi Jusuf Kalla (JK)-Wiranto.
JAKARTA – Bila hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei akurat, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 ini akan tuntas dalam
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau