SBY Presiden Quick Count
Kamis, 09 Juli 2009 – 10:46 WIB
Taufiq meminta pemerintah dan KPU membuktikan pemilu 2009 sudah sesuai aturan dan lebih baik dari Pemilu 2004. Taufiq juga mempertanyakan kisruh DPT yang tidak kunjung bisa diselesaikan KPU. ’’Buktikan saja dari awal pendaftaran hingga akhir proses pemilu apakah sudah oke. Kalau sudah berjalan baik, kita akan ucapkan selamat,’’ tegas pria asal Palembang ini.
KPU Juga Rilis Tabulasi lewat SMS
Selain mengandalkan penghitungan manual, KPU pada pilpres kali ini akan merilis hasil perolehan suara yang berasal dari tabulasi short message service (SMS) dari TPS-TPS se-Indonesia. ’’Data ini langsung dari TPS, lalu di-SMS-kan ke pusat,’’ kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary kepada wartawan di Jakarta kemarin (8/7).
Berbeda dengan tabulasi sebelumnya (pada pelaksanaan pemilu legislatif) yang menggunakan scanner, kali ini KPU memaksimalkan fasilitas seluler untuk mengirimkan data hasil penghitungan tiap TPS. Nomor handphone di setiap KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) yang digunakan untuk mengirimkan data tabulasi tidak sembarangan. ’’Direkam oleh tim IT dan di-protect (dilindungi),’’ ujar Hafiz.
JAKARTA – Bila hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei akurat, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 ini akan tuntas dalam
BERITA TERKAIT
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti