SBY Presiden Quick Count

SBY Presiden Quick Count
SBY Presiden Quick Count
  Anggota KPU Abdul Aziz menambahkan, tabulasi SMS tersebut tidak bisa mencakup seluruh TPS. Hanya sekitar 104 ribu TPS yang nomor ponselnya sudah teregistrasi. Contohnya, Maluku dan Sulawesi Selatan tidak melakukan registrasi. KPU tengah meminta konfirmasi KPU daerah tersebut terkait pengiriman hasil tabulasi. ’’Jadi, fungsinya ini hanya memberikan informasi, bukan referensi saat penetapan,’’ kata Aziz. Penetapan tetap berpedoman kepada hitung manual KPU pada 22–24 Juli mendatang.

Seperti apa kerja tabulasi SMS itu? Aziz menjelaskan, setiap wilayah dan TPS memiliki kode khusus. Tim teknologi informasi (TI) KPU bekerja sama dengan IFES memiliki rekaman nomor-nomor handphone setiap petugas KPPS. Namun, hanya satu nomor ponsel yang bisa digunakan untuk mengirim. ’’Itu memang rawan manipulasi. Namun, sebagai filter, kami meminta agar saat pengiriman petugas juga menyampaikan data DPT (daftar pemilih tetap) tiap TPS,’’ kata Aziz.

Pengamanan tidak cukup di situ. Aziz menyatakan, data SMS yang dikirim tiap-tiap TPS bisa dibuktikan direkap KPU kabupaten/kota. Setiap KPU kabupaten/kota wajib melakukan scanning formulir C1. ’’Itu bukan untuk tabulasi, tapi untuk dokumen dan membuktikan bahwa data yang dikirimkan saat SMS benar atau tidak,’’ terangnya.

  Namun, kabar yang beredar mengatakan, data yang disampaikan oleh KPU itu akan dirilis hanya sehari. Yakni, hingga pukul 00.00 WIB dini hari tadi. KPU tidak akan merilis data tabulasi SMS pada hari ini dan seterusnya. ’’Yang pasti, sampai jumlah 104 ribu itu disampaikan. Setelah itu, selesai,’’ kata Husni Fahmi, koordinator tim TI KPU. (dil/did/yus/fan)

JAKARTA – Bila hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei akurat, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 ini akan tuntas dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News