SBY Prihatin Soal Politik Uang di Pilkada
Senin, 16 Agustus 2010 – 13:31 WIB

SBY Prihatin Soal Politik Uang di Pilkada
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya politik uang dalam pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, praktik money politic tidak hanya merusak demokrasi, tetapi juga akan menimbulkkan kesengsaraan rakyat.
"Saya sangat prihatin dan mencemaskan berkembangnya demokrasi berbiaya tinggi, khususnya dalam pemilihan umum kepala daerah," ujar SBY saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Paripurna Bersama DPR dan DPD RI, Senin (16/8).
Baca Juga:
Ditambahkannya, sudah biasa terdengar kabar tentang seorang kandidat dan timnya yang harus mengeluarkan uang sangat banyak demi kursi kepala daerah. Menurut SBY, kecenderungan itu jelas berdampak negatif pada moral, etika, dan buday apolitik.
"Adalah sangat dimengerti bahwa diperlukan biaya untuk kegiatan politik seperti ini. Namun di samping sumbernya harus legal, besarnyapun tidak melampauai batas kepatutannya," sambungnya.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya politik uang dalam pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, praktik
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah