SBY Prioritaskan Renovasi Makam Gus Dur
Selasa, 21 September 2010 – 06:16 WIB
Menanggapi hal itu, Agung Laksono mengatakan bahwa rencana renovasi telah sesuai dengan permintaan keluarga. Pemerintah tidak akan mengubah bangunan makam melainkan membangun lingkungannya sehingga jumlah peziarah yang jumlahnya ribuan akan nyaman dan memperoleh manfaat yang baik. "Agar mereka merasa nyaman," ujar menteri dari Partai Golkar tersebut.
Baca Juga:
Menurut Agung, keluarga Gus Dur meminta agar makamnya tidak dibangun lagi sesuai dengan adat NU. Pemerintah, hanya akan akan melengkapi kawasan makam dengan berbagai fasilitas, seperti tempat parkir, kamar mandi, merchandising, museum, perpustakaan, pagar, bahkan perluasan dan perlebaran jalan. "Infrastrukturnya diutamakan dan diusahakan secara gotong royong dengan anggaran pusat, provinsi, dan kabupaten secara bertahap," katanya.
Agung mengatakan, besaran anggaran yang akan dipakai untuk pengembangan ini belum bisa dipastikan. Agung pernah memperkirakan anggaran akan mencapai Rp 180 miliar. Namun, dia mengatakan kepastian anggaran akan dibahas dalam waktu dekat. Karena saat ini Kementerian PU dan pemerintah provinsi sedang melakukan kajian. "Proyek ini akan dilakukan secara bertahap yang anggarannya disesuaikan dengan kemampuan negara." katanya.
Menurut dia, pemerintah pantas saja merogoh kocek untuk membenahi makam Gus Dur. Karena itu merupakan penghormatan untuk mantan kepala negara. Apalagi, di kompleks itu juga ada makam dua pahlawan nasional yakni KH Wahid Hasyim dan KH Hasyim Asy"ari. "Itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan perhatian lebih kepada kompleks makam tersebut," pungkasnya. (sof/zul)
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana merenovasi makam Presiden RI Keempat, Abdurrahman Wahid di Jombang, Jawa Timur. Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan