SBY Punya Andil Lemahkan Kinerja DPR
Sabtu, 06 Juni 2009 – 18:11 WIB
LEMBANG - Ketua Tim Peningkatan Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), H Darul Siska menegaskan lemahnya kinerja DPR tidak dapat dilepaskan dari rendahnya komitmen pemerintah dalam merespon berbagai agenda DPR dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai lembaga legislatif.
Fakta ini bertolak belakang dengan komitmen pemerintahan era Presiden Soeharto yang secara tegas memarahi para menterinya atau pimpinan lembaga tinggi negara yang tidak mau memenuhi rapat-rapat dengan DPR.
"Presiden Soeharto tidak pernah memanggil anggota kabinetnya jika diketahui para pembantunya sudah punya agenda rapat dengan DPR. Sebaliknya, Soeharto akan marah jika dia tahu ada diantara para anggota kabinetnya yang tidak hadir Rapat dengan DPR," tegas Darul Siska, dalam acara Press Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR RI, di Lembang, Jawa Barat, Sabtu (6/6).
Pada era kepemimpinan SBY, lanjut Darul, semua ketidakhadiran para anggota kabinet dan pejabat lainnya dalam rapat-rapat dengan DPR selalu disertai beragam alasan, yakni diantaranya karena dipanggil presiden.
LEMBANG - Ketua Tim Peningkatan Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), H Darul Siska menegaskan lemahnya kinerja DPR tidak dapat dilepaskan dari
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri