SBY: Rehabilitasi Aceh-Nias Jalan Terus
Sabtu, 14 Februari 2009 – 06:04 WIB
JAKARTA - Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh dan Nias mengakhiri tugasnya pada 16 April. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membentuk badan baru untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan BRR selama empat tahun terakhir. Bagi SBY, hasil yang dicapai BRR sangat baik. Sudah mencerminkan tata pemerintahan yang baik, good governance, bersih, transparan, dan akuntabel. Hal itulah yang harus dipertahankan di Aceh dan Nias. ''Anggaran dari pemerintah sekitar Rp 22 triliun, belum bantuan dari negara-negara sahabat. Sayang, kalau kelanjutannya tidak berjalan baik,'' kata SBY.(tom/oki)
SBY menyebutnya dengan istilah Badan Kesinambungan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh-Nias. Badan tersebut akan dipimpin Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf dan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin. Menurut SBY, setelah BRR mengakhiri tugasnya, tidak boleh ada kemunduran atau stagnasi.
Baca Juga:
''Saya tidak ingin pelaksanaan rekonstruksi dan rehabilitasi di Aceh dan Nias yang telah berjalan baik hingga saat ini tidak bisa dipertahankan, ada kemunduran dan pelaksanaannya menyimpang, dan sebagainya,'' kata SBY setelah salat Jumat di Masjid Baiturrahim di Kompleks Istana Presiden Jumat (13/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh dan Nias mengakhiri tugasnya pada 16 April. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha