SBY Reshuffle Kabinet Awal Januari
Jumat, 21 Desember 2012 – 05:36 WIB
![SBY Reshuffle Kabinet Awal Januari](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20121221_063655/063655_299310_SBY_kabinet_abror.jpg)
Presiden SBY menggelar rapat terbatas kabinet di Markas Kolinlamil TNI-AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/12). Rapat, antara lain, membahas isu Bupati Garut. Foto: ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Dalam posisi adanya situasi politik yang memengaruhi kinerja kabinet, laporan UKP4 itu adalah momentum tepat bagi SBY untuk perbaikan. "Kalau ada nilai merah dari UKP4, wajar jika ada evaluasi atau reshuffle," ujarnya.
Andi juga yakin bahwa SBY selaku ketua wanbin akan berkomunikasi dengan Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono selaku ketua umum dan Sekjen. Namun, Demokrat tidak menyerahkan nama-nama menteri pengganti kepada SBY. "Komunikasi mungkin dilakukan. Namun, itu komunikasi yang biasa saja," ujarnya.
Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono menegaskan, presiden bisa saja setiap saat mengganti menterinya. Namun, hal itu tidak dilakukan secara sembarangan. "Pasti presiden telah memiliki pertimbangan yang matang," katanya.
Sebagai hak prerogatif presiden, lanjut dia, hanya presiden yang tahu persis kapan ada pergantian menteri. Heru sendiri memilih untuk berpendapat agar para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua bekerja lebih keras. Dengan begitu, bisa dihasilkan capaian yang tinggi di akhir pemerintahan SBY-Boediono.
JAKARTA - Gonjang-ganjing reshuffle kabinet bisa saja bakal menemui kenyataan tidak lama lagi. Internal Partai Demokrat sebagai partai penguasa memprediksi
BERITA TERKAIT
- Merasa Dijebak Saat Seleksi PPPK 2021, Guru P1 Ajukan 6 Tuntutan
- Dipecat dari Ketua KPU Gegara Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari Punya Kekayaan Sebegini
- Generasi Melek Politik Diskursus Kebijakan Untuk Atasi Kemacetan Bandung
- Bea Cukai Berikan Tip Agar Terhindar dari Penipuan
- BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024
- Satgas BLBI Sudah Serahkan Aset Sebesar Rp 2,77 Triliun ke Negara