SBY Resmikan Proyek Wisata Rp 16,5 Triliun di Bintan
Minggu, 27 Februari 2011 – 06:26 WIB
Wilayah Kepri, menurut SBY, bisa menjadi kawasan ekonomi yang maju sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat. "Kita tidak ingin yang maju hanya Singapura. Kita ingin sama majunya dengan Singapura di masa mendatang. Bahkan, kita punya potensi untuk bisa lebih," urainya.
SBY mengatakan, peluang untuk mewujudkan hal tersebut terbuka. Misalnya, banyaknya penduduk dunia saat ini yang memiliki kegemaran berwisata di seluruh dunia serta meningkatnya golongan ekonomi menengah.
Dalam pengembangan suatu kawasan wisata, lanjut.SBY, perlu dipikirkan apa yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. SBY mencontohkan wisatawan yang memilih berlibur ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan Tiongkok. "Tapi, Bintan, kawasan sekitar ini, berbeda. Ada daya tarik tersendiri. Dengan demikian, mereka pun akan berkunjung ke Bintan," paparnya.
Selain itu, ada kriteria yang bisa digunakan untuk menilai berhasil atau tidak pengembangan kawasan wisata. Jika seorang wisatawan tidak ingin kembali lagi ke suatu kawasan wisata tertentu karena merasa tidak puas, tidak nyaman, dan mengatakan lokasi itu tidak baik, pengembangan wisata itu gagal. "Kalau itu yang terjadi, gagal total. Gatot (gagal total, Red) kita," katanya.
BINTAN - Keinginan pemerintah menjadikan Kepulauan Riau (Kepri) bisa bersaing dengan Singapura sebagai daerah tujuan wisata mulai direspons. Proyek
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta