SBY Respon Tuntutan Penghapusan Outsourcing
Selasa, 01 Mei 2012 – 21:01 WIB

SBY Respon Tuntutan Penghapusan Outsourcing
"Peringatan may day tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di tempat-tempat tertentu para buruh memperingati may day dengan cara menyampaikan aspirasi di tempat-tempat strategis tanpa anarkis. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan may day tahun ini," kata Andi Nurpati, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/5).
Pernyataan apresiasi terhadap para buruh ini, lanjut Andi Nurpati, karena dalam kenyataannya semua kegiatan may day berjalan relatif baik. Ini semua diperhatikan Presiden SBY sehingga presiden dan Partai Demokrat menyampaikan apresiasi dan merespon aspirasi buruh yang meminta peningkatan kesejahteraan dan penghapusan outsourcing.
Lebih lanjut Andi Nurpati mengungkap, empat kebijakan Presiden SBY sebagai respon atas tuntutan buruh yakni menaikan ambang batas penghasilan buruh kena pajak yakni dari semula berpenghasilan Rp1,3 juta dikenakan pajak menjadi Rp2 juta ke atas. "Artinya penghasilan buruh pada jumlah Rp1,3 hingga Rp2 juta tidak dikenakan pajak," kata Andi Nurpati.
JAKARTA - Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi