SBY Restui Yusril?
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Senin (29/2) malam.
Dalam pertemuan di rumah SBY yang juga diikuti MS Kaban, mereka membahas mengenai rencana Yusril maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Menurut Yusril, SBY menghargai dan menyambut baik keinginannya untuk maju dalam Pilkada DKI. Bahkan, SBY sempat memberikan saran kepada dirinya.
“SBY menyarankan agar saya menjalin komunikasi intensif dengan semua partai dalam rangka pencalonan ini,” kata Yusril kepada wartawan, Senin (29/2).
Pakar Hukum Tata Negara itu mengungkapkan PD juga mengamati perkembangan terkait dengan Pilkada DKI. Setelah dinilai sudah cukup, maka PD akan mengambil sikap.
Yusril menjelaskan, pertemuannya dengan SBY tidak hanya dilakukan sekali. Sebab, terbuka kemungkinan untuk melakukan pembicaraan lagi dengan pria kelahiran Pacitan, 9 September 1949 itu.
“Pertemuan saya dan Kaban dengan SBY bahas Pilgub DKI malam ini barulah awal. SBY minta agar ada pertemuan lanjutan setiap saat (dilakukan) jika perlu," ungkap Yusril.
Sebelumnya, Yusril membantah bahwa pertemuannya dengan SBY dianggapan batal. Menurutnya, meski terlambat dari jadwal sebelumnya diperkirakan berlangsung di Kediaman SBY, di Cikeas, Jawa Barat, Senin (29/2), sekitar Pukul 20.00 WIB, namun tetap berlangsung. Bahkan SBY menyambut baik rencana Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.(gil/gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki