SBY Sampaikan Rasa Prihatin Untuk Mesir
Tak Punya Resep Khusus, Minta Semua Pihak Menahan Diri
“Mungkin tidak tepat, barangkali ya targetnya rekonsiliasi, kompromi apa yang bisa dilakukan, dan masyarakat internasional khususnya PBB baik juga ikut mencarikan solusi membantu. Negara-negara sekitar barangkali juga bagus untuk membuat lebih teduh, bukan untuk memisah-mesahkan,” sambung Presiden SBY.
Sedangkan terkait unjukrasa di Mesir, Presiden mengaku telah menerima laporan Dubes RI di Mesir, Nurfaizi. Dubes melaporkan bahwa masyarakat Indonesia di Mesir saat ini dalam keadaan terkontrol, baik, termasuk ribuan mahasiswa yang ada di Universitas Al Azhar.
Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar Indonesia untuk Mesir menyampaikan agar masyarakat, pelajar dan mahasiswa Indonesia tidak melibatkan diri dengan konflik apapun.
“Instruksi saya, jangan melibatkan diri dalam konflik, jauhi tempat-tempat membahayakan dan pelihara komunikasi,” pesan Presiden SBY.
Adapun mengenai aksi-aksi demonstrasi di tanah air yang mendukung salah satu pihak di Mesir, menurut Presiden SBY, di Indonesia unjukrasa tentu dibenarkan. Kepedulian wajar , tapi Presiden mengingatkan, jangan menimbulkan persoalan dalam negeri sendiri.
“Kita tidak bersalah, enggak ada apa-apa negeri kita, militer kita tidak melakukan apa-apa, semua berjalan baik, jangan persoalan di negara lain kita sendiri rebut malah terjadi sesuatu yang merugikan. Tolong yang jernih berpikirnya berdasarkan akal sehat,” tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya bicara soal konflik yang terjadi di Mesir. Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer