SBY Sarankan Kampanye Tanpa Dangdut
Rabu, 16 Januari 2013 – 07:16 WIB

Foto: Dok.JPNN
JAKARTA - Menjelang pemilu presiden (pilpres) 2014, diperkirakan jumlah capres dan cawapres yang berpartisipasi cukup banyak. Meski begitu, SBY menuturkan, rakyat harus mampu memilih secara obyektif. Rakyat juga harus mengetahui dan mengenali calon yang dipilih dengan melihat integritas, kapasitas sampai track recordnya.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), banyaknya jumlah capres justru baik untuk demokrasi, meski kompetisi dalam pemilu nantinya bakal lebih ketat dibanding pilpres 2004 dan 2009.
Baca Juga:
"Munculnya banyak calon, saya baca ada 36 calon versi Majalah Indonesia 2014, baik yang sudah mendeklarasikan maupun yang kampanye terselubung, bagi saya itu baik bagi demokrasi. Kalau banyak anak bangsa yang ingin pimpin negeri ini, jadi lebih banyak pilihan bagi rakyat untuk memilih," jelas SBY di hotel Borobudur, kemarin (15/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang pemilu presiden (pilpres) 2014, diperkirakan jumlah capres dan cawapres yang berpartisipasi cukup banyak. Menurut Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Panja Pengawasan Barang Impor Dibentuk, Legislator NasDem: Wujud Kerja DPR
- Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo