SBY : Saya Bukan Pejabat 'Kecengan'
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq mengaku bertemu dengan Bunda Putri untuk membicarakan rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Menurut Luthfi, sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, perempuan misterius itu memiliki banyak informasi mengenai perombakan kabinet.
Pernyataan ini membuat Presiden SBY naik pitam. Ia merasa dilecehkan dengan pernyataan Luthfi tersebut. "Saya bukan pejabat kecengan. Mau reshuffle ngomong-ngomong sama orang yang tidak jelas," kata Presiden SBY dengan nada ketus saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10) malam.
Menurutnya, kebijakan strategis seperti reshuffle tidak pernah dibicarakan dengan sembarang orang. Biasanya, lanjut SBY, hanya Wakil Presiden, Mensesneg dan beberapa menteri koordinator yang diberi tahu tentang rencana reshuffle.
"Dia sangat tahu dengan kebijakan reshuffle 2000 persen bohong. Apa? Kalau ada reshuffle kabinet, istri saya pun tidak tahu. Tidak semua menteri tahu," tegasnya.
SBY juga keberatan dengan pengakuan Luthfi yang menyebut Bunda Putri sangat dekat dengan dirinya. Atas pernyataan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini pun mendoakan agar Luthfi mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
"Kemudian pernyataan sangat dekat dengan Presiden SBY, luar biasa. Semoga Allah mengampuni, semoga kebenaran dan keadilan tegak," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq mengaku bertemu dengan Bunda Putri untuk membicarakan rencana reshuffle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep
- Masa Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Wajib Mewaspadai 2 Hal Ini
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza