SBY : Saya Bukan Superman

SBY : Saya Bukan Superman
SBY BerBoedi. Duet SBY - Boediono mendeklarasikan diri sebagai pasangan Calon Presiden dan calon Wakil Presiden di nuansa yang cukup mewah dan meriah di Gedung Sabuga Bandung, Jumat (15/5) malam. Nampak keduanya kompak dengan mengenakan pakaian warna merah-merah.
Acara deklarasi tadi malam dihadiri dua ribu undangan dari berbagai parpol pendukung SBY-Boediono. Pernyataan deklarasi tadi malam dibacakan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi didampingi Sekjen 22 parpol pendukung koalisi. Parpol pendukung koalisi tersebut terdiri atas lima parpol parlemen (lolos ketentuan 2,5 persen dalam pemilu legislatif). Yaitu, Demokrat, PKB, PAN, PPP, dan PKS. Ditambah 18 parpol yang tidak lolos parliamentary threshold (PT). Di antaranya, Pelopor, PKPI, PBR, PBB, PDP, dan PPI.

Semua ketua umum parpol hadir dalam acara tersebut kecuali Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. PAN diwakili Patrialis Akbar dan Zulkiefli Hasan. Saat itulah, di-launching sebutan SBY Berboedi, yang artinya SBY bersama Boediono. SBY dan Boediono tadi malam kompak mengenakan baju merah. Keduanya juga berpeci hitam. Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono juga mengenakan pakaian seragam.

Negosiasi SBY dan PKS

Sebelum dimulainya deklarasi, sempat terjadi negosiasi antara PKS dan SBY. Perwakilan PKS yang terdiri atas Ketua Majelis Syura Hilmi Aminudin, Presiden Tifatul Sembiring, dan Sekjen Anis Matta menemui SBY dan Boediono di Hotel Sheraton. Pertemuan berlangsung pukul 17.00 hingga pukul 18.30.

BANDUNG - Mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memilih Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai cawapresnya pada pilpres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News