SBY Sebaiknya Mundur dari Wanbin Agar Menteri Mencontoh
Senin, 23 Juli 2012 – 02:32 WIB
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta menteri yang sibuk urus partai politik untuk mundur dinilai tak relevan. Sebab, SBY sendiri masih tercatat menjabat sebagai petinggi salah satu parpol.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengatakan sejatinya harus dimulai dari pribadi SBY. SBY harus meletakkan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat agar menjadi contoh para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
"Beliau harus menyatakan dengan tegas untuk memulai tradisi baru bahwa semua pejabat negara harus dengan sukarela nonaktif dari kepengurusan parpol," katanya, Minggu (22/7).
"SBY harus memulai dari menyatakan diri nonaktif dari jabatan sebagai ketua dewan pembina (partai) Demokrat," tambah Ray.
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta menteri yang sibuk urus partai politik untuk mundur dinilai tak relevan. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami