SBY Sebut 5 Problem Otda
Kamis, 02 Juli 2009 – 22:25 WIB

SBY Sebut 5 Problem Otda
JAKARTA -- Dalam debat capres putaran terakhir yang digelar di Jakarta, Kamis (2/7) malam, Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan ada lima persoalan yang muncul di daerah selama dilaksanakannya konsep otonomi daerah (otda). Pertama, banyak sekali daerah hasil pemekaran yang masih jalan di tempat. "Padahal, tujuan awal pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar SBY dalam debat bertema 'NKRI, Demokrasi dan Otonomi Daerah' itu. Kelima, diera otda ini masih banyak persoalan di daerah, terutama daerah tertinggal, daerah perbatasan, dan pulau-pulau terluar. "Meski kita sudah berusaha 5 tahun, tetap menyisakan masalah. Sebuah trasformasi memerlukan waktu, tak semudah membalik telapak tangan," kata SBY.
Kedua, kata SBY, banyak terjadi tumpang tindih aturan, antara yang dibuat pusat dengan yang dibuat daerah dalam bentuk Peraturan Daerah (perda). Disebutkan, pemerintah sudah membatalkan 3.000 perda dari 12.000 perda yang ada. Ketiga, menyangkut kapasitas aparatur pemda. Dengan cakupan kewenangan yang cukup luas, pemda mestinya punya aparat yang punya kapasitas bagus.
Baca Juga:
Keempat, otonomi yang memberikan kewenangan luas kepada daerah tenyata diikuti banyaknya penyalahgunaan. "Korupsi bertebaran di mana-mana. Jangan sampai kewenangan bertambah tapi terjadi penyimpangan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dalam debat capres putaran terakhir yang digelar di Jakarta, Kamis (2/7) malam, Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan ada lima persoalan
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang