SBY Sebut Demokrat Kemungkinan Besar Punya Haluan Baru Setelah Anies Pilih Cak Imin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partainya sangat mungkin akan membentuk koalisi baru.
Hal itu terjadi setelah Partai NasDem dan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dianggap berkhianat.
Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyetujui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampingnya.
"Sangat mungkin kami punya rumah baru, tempat baru, tetapi melanjutkan yang sudah baik tetap. Kami bisa berdiskusi perbaikan seperti apa yang kami lakukan dengan mitra koalisi yang baru nanti, semua terbuka untuk itu," kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9).
Meski begitu, SBY meminta pengertian para kader untuk bersabar terkait keputusan yang akan diambil para pimpinan partai.
Dia memastikan bahwa semua pimpinan partai dari tingkat daerah hingga cabang akan dilibatkan untuk menentukan nasib Demokrat ke depan.
"Jadi, saya mohon pengertian tidak mungkin hari ini, besok, lusa kami ambil keputusan apa begitu. Namun, olah secara seksama, didiskusikan seksama," lanjutnya.
Presiden ke-6 Republik Indonesia itu juga mengatakan bahwa dirinya mendukung langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengenai sikap yang akan diambil.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partainya sangat mungkin akan membentuk koalisi baru.
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Dukung Pembentukan Bank Emas, Legislator Demokrat Bicara Soal Kemandirian Ekonomi