SBY Sebut Krisis Ekonomi Eropa Menyeramkan
Jumat, 02 Desember 2011 – 14:08 WIB
JAKARTA—Krisis perekonomian dunia khususnya Eropa saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda aman. Kondisi ini pun masih diwaspadai Indonesia dengan mengamankan ekonomi dalam negeri. Apalagi krisis yang terjadi kali ini, terus meluas ke berbagai negara dengan peran ekonomi yang cukup sentral. ‘’Jangan sampai gelombang tsunami menyerang ekonomi kita. Ini adalah early warning, kita harus lakukan segala sesuatunya dengan benar. Tiga tahun lalu kita bekerja cukup cepat. Baik pemerintah, Pemda dan dunia usaha. Makanya perekonomian kita selamat,’’ kata SBY.
‘’Ini memang menyeramkan. Kalau dulu episentrumnya AS saja. Kalau sekarang terjadi tidak hanya di Yunani dan Itali, tapi juga Spanyol. Dan anginnya juga menerpa negara dengan ekonomi kuat seperti Jerman dan Perancis,’’ ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Jumat (2/12).
Baca Juga:
Presiden SBY pun meminta seluruh jajaran kabinet tetap mewaspadai dampak dari krisis ekonomi global tersebut. Semua pihak menurutnya, perlu bersama-sama menyusun kekuatan mengantisipasi dampak dari krisis.
Baca Juga:
JAKARTA—Krisis perekonomian dunia khususnya Eropa saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda aman. Kondisi ini pun masih diwaspadai Indonesia
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru