SBY Sebut Krisis Ekonomi Eropa Menyeramkan
Jumat, 02 Desember 2011 – 14:08 WIB
Dampak krisis khususnya di Eropa, dikatakan Menteri Koordinator ekonomi Hatta Radjasa, bisa berdampak pada terjadinya penurunan ekspor di Asia. Kondisi tersebut sudah terlihat di Cina dan India, dimana pertumbuhan ekspor mereka menurun.
Baca Juga:
‘’Kalau ekspor ke Eropa, AS dan negara-negara tertentu lainnya itu menurun maka berikutnya Indonesia juga akan terkena. Sebab itu, kita harus mewaspadai dengan meningkatkan pasar domestik kita,’’ kata Hatta.
Selain itu perlu ada efesiensi dan antisipasi hambatan-hambatan yang berkaitan dengan perdagangan dalam negeri. Bahkan kalau perlu kata Hatta, perlu diberikan stimulus fiskal untuk menekan biaya logistik agar aliran perdagangan dalam negeri berjalan lebih efesien.
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini kata Hatta, masih relatif cukup baik. Walaupun terjadi penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, namun ekspor dan investasi masih cukup kuat. Konsumsi masyarakat juga masih terjaga dengan baik.
‘’Konsumsi ini yang harus dijaga, jangan sampai tergerus inflasi karena ketidakseimbangan supply and demand. Kita sudah siapkan semua hal-hal seperti itu,’’ tegas Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA—Krisis perekonomian dunia khususnya Eropa saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda aman. Kondisi ini pun masih diwaspadai Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok