SBY Sebut RI Bisa Bangkrut
Pengusaha Minta Stimulus
Senin, 22 Desember 2008 – 01:40 WIB
![SBY Sebut RI Bisa Bangkrut](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
SBY Sebut RI Bisa Bangkrut
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin (Kamar Dagang dan Industri) kembali meminta pemerintah mengeluarkan paket stimulus seperti yang dilakukan AS, Tiongkok, dan Eropa dalam mengatasi krisis. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan pemerintah belum mampu menyediakan paket stimulus seperti yang dilakukan negara-negara maju. Dalam struktur APBN, tambah dia, stimulus untuk pertumbuhan menempati prioritas kedua setelah komponen gaji pegawai dan belanja pemerintah. Komponen untuk stimulus pertumbuhan itu bahkan lebih besar porsinya daripada alokasi anggaran jaminan pengaman sosial untuk kalangan berpenghasilan rendah.
Menurut SBY, pemerintah sepakat perlunya paket stimulus untuk mengatasi krisis. Sayangnya, APBN Indonesia tidak sebesar Amerika Serikat, Tiongkok, atau negara-negara lain di Eropa. ’’Paket stimulus yang dikeluarkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan global harus realistis dengan menimbang kemampuan APBN,’’ kata SBY saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Kadin di Jakarta Convention Center, Minggu (21/12).
Justru, lanjut SBY, paket stimulus yang tidak realistis hanya menyebabkan kebangkrutan negara dan menimbun beban di masa depan. SBY memberi contoh, kebijakan bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang pernah dikeluarkan pemerintah ternyata menimbulkan masalah hukum dan tidak tuntas penanganannya sampai saat ini. ’’Selalu ada keterbatasan dalam bujet dan kemampuan fiskal kita. Kita mengharapkan paket stimulus seperti Tiongkok, tetapi kita tidak mampu. Kita tidak bisa berharap sesuatu yang tidak realistis, nanti terjadi kebangkrutan,’’ ujar SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin (Kamar Dagang dan Industri) kembali meminta pemerintah mengeluarkan paket stimulus seperti yang
BERITA TERKAIT
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan