SBY Semakin Seriusi Pindah Ibu Kota
Jumat, 17 September 2010 – 06:34 WIB
JAKARTA -- Presiden SBY semakin serius menyikapi wacana pemindahan ibu kota negara. Di awal perbincangan dengan dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjoyanto, kemarin SBY menyempatkan kembali melontarkan obrolan tentang pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta. Andrinof A. Chaniago, koordinator Tim Visi Indonesia 2033 yang sejak 2008 yang sudah mendorong pemindahan ibu kota dari Jakarta, mengapresiasi komitmen presiden itu. "Saya kira presiden sudah mulai serius," kata Andrinof kemarin.
SBY mengatakan, itu merupakan keputusan besar yang tidak cukup dilakukan sendiri oleh pemerintah. "Ada satu pikiran dan kesepakatan baru soal pusat pemerintahan, di mananya belum, yang penting konsepnya dulu, modelnya dulu, tidak cukup dengan pemerintah, tapi juga dengan DPR karena ini keputusan besar," kata presiden di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (16/9).
Baca Juga:
Sebelumnya, SBY melontarkan tiga alternatif mengenai ibu kota. Pertama, tetap menjadikan Jakarta sebagai ibu kota dengan konsekuensi harus segera membenahi sarana transportasi. Kedua, memindahkan ibu kota ke daerah lain. Ketiga, memindahkan pusat pemerintahan ke tempat lain dengan Jakarta tetap ibu kota.
Baca Juga:
JAKARTA -- Presiden SBY semakin serius menyikapi wacana pemindahan ibu kota negara. Di awal perbincangan dengan dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta