SBY Semprot Dua Menterinya
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sangat terkejut mendengar tamunya terlantar dan kelaparan di Jakarta. Seperti diberitakan sebelumnya, Pecatur pelajar peraih medali emas kejuaraan dunia asal Riau Yuni Veronica (11 tahun) telantar dan kelaparan seusai menghadiri undangan Presiden di Istana Negara. Yuni yang datang ke Jakarta bersama ayahnya, terlantar karena kehabisan ongkos.
Yuni memang tidak sendirian. Nasib serupa juga menimpa 30 penari pengisi acara puncak peringatan HUT RI di Istana Negara asal NTT. Rombongan yang sebagian besar adalah siswa SMU ini, sempat diusir dari penginapan mereka di TMII karena sudah melewati batas waktu.
Tragisnya, mereka tidak memiliki tiket maupun ongkos untuk pulang ke daerahnya. Hingga akhirnya, rombongan itu ditampung warga di dua rumah di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
‘’Presiden memberikan perhatian yang cukup serius terhadap masalah yang menyangkut nama besar istana itu,’’ kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng kepada wartawan.
Menurut Andi, Presiden sudah memanggil Mendiknas Bambang Sudibyo dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Membudpar) Jero Wacik untuk menyelesaikan persoalan memalukan itu. ‘’Presiden juga sudah menanyakan kepada kedua menteri itu, apakah persoalannya sudah diselesaikan dengan baik,’’ Andi menjelaskan.
Kedua menteri, mendiknas dan Membudpar, merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Apakah kedua menteri kena marah Presiden? ‘’Yang pasti, Presiden sangat kecewa terhadap peristiwa yang memalukan ini,’’ ujar Andi diplomatis. ( aj )
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sangat terkejut mendengar tamunya terlantar dan kelaparan di Jakarta. Seperti diberitakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi