SBY Sentil Jokowi di Musrenbangnas

SBY Sentil Jokowi di Musrenbangnas
SBY Sentil Jokowi di Musrenbangnas

jpnn.com - JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan sejumlah kesuksesan maupun pekerjaan rumah di pemerintahannya saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4).

Ini disampaikannya mengingat dalam kegiatan itu hadir pula sejumlah kepala daerah maupun tokoh  yang disebut-sebut akan menjadi calon presiden ke depan. Salah satunya adalah Gubernur DKI Joko Widodo.

"Saya tahu di ruangan ini banyak sekali calon presiden. Untuk amannya 50 persen calon presiden berasal dari ruangan ini, 50 persen dari luar ruangan ini. Kita harus belajar dari pengalaman 10 tahun terakhir. Harus pastikan perkembangan dan sasaran lebih besar," kata Presiden dalam sambutannya dan disambut tawa seluruh undangan yang hadir. Ia tidak menyebut secara langsung siapa saja yang dimaksud sebagai capres tersebut.

Presiden mengungkapkan ke depan akan ada tantangan dan harapan bagi presiden baru. Tantangannya adalah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju emerging market dalam 5 - 10 tahun. Selain itu, Presiden baru juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan indikator meningkatnya indek pembangunan manusia (IPM) yang makin tinggi.

Presiden baru, ujar SBY, juga harus menegakkan hukum serta memberantas korupsi tanpa pandang bulu. "Presiden yang baru harus bisa menjaga stabilitas politik, mematangkan dan meningkatkan mutu demokrasi," sambung Presiden.

Presiden mengimbau seluruh kepala daerah dan masyarakat agar mendukung kepala negara yang baru nantinya bisa memperbaiki Indonesia lebih baik lagi. "Mari kita dukung presiden baru nanti, siapapun yang terpilih, demi kepentingan bangsa kita," tandasnya. (flo/jpnn)


JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan sejumlah kesuksesan maupun pekerjaan rumah di pemerintahannya saat menghadiri kegiatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News