SBY Serahkan Penghargaan Ketahanan Pangan
Selasa, 06 Desember 2011 – 13:44 WIB
![SBY Serahkan Penghargaan Ketahanan Pangan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
SBY Serahkan Penghargaan Ketahanan Pangan
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada 61 orang yang dianggap berprestasi dan berjasa dalam menciptakan ketahanan pangan tahun 2011. Penyerahan penghargaan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/11). Turut mendampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menteri Pertanian Suswono beserta istri, Mieke Suswono.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dibagi menjadi empat kategori yaitu sebanyak 7 orang penerima penghargaan sebagai pelopor ketahanan pangan, 13 orang sebagai pemberi pelayanan ketahanan pangan, 25 orang sebagai pengguna teknologi kreatif ketahanan pangan dan 16 orang dianggap sebagai pembina ketahanan pangan.
Baca Juga:
Penghargaan diberikan setelah melakukan proses seleksi oleh dewan pangan baik daerah maupun nasional. Di antara penerima penghargaan yaitu, kategori pelopor ketahanan pangan, diterima oleh Profesor Julius Elseos Louhenapessy dari Universitas Pattimura, Maluku. Kategori pelayanan ketahanan pangan antara lain diterima Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penerima penghargaan kategori Pengguna kreatif teknologi ketahanan pangan, antara lain Kelompok Ternak Sapi Potong Cikoneng Sejahtera dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Kelompok Tani Padi Buyut Musa dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada 61 orang yang dianggap berprestasi dan berjasa
BERITA TERKAIT
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat