SBY Serukan Adanya Gencatan Senjata di Libya
Selasa, 29 Maret 2011 – 12:39 WIB
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sikap resmi terkait perang di Libya. Presiden mendesak PBB untuk melakukan gencatan senjata (penghentian perang) dan mengarahkan penyelesaian konflik di negara Moammar Kadafi itu dengan cara damai.
"Untuk kebaikan semua pihak, Indonesia menyerukan masyarakat dunia dan PBB, untuk segera dilakukan gencatan senjata. Mari cari solusi yang terbaik untuk Libya," ungkap SBY di kantor Presiden, Selasa (29/3).
Menurut SBY, kondisi Libya dan Timur Tengah saat ini memang sangat memprihatinkan. "Indonesia mendorong PBB untuk mencari solusi terbaik dengan cara perdamaian. Jangan ada lagi korban dari pihak manapun. Masyarakat dunia sudah seharusnya memberikan langkah-langkah terbaik, agar tidak terjadi lagi konflik di Timur Tengah," ujarnya.
Berdasarkan resolusi PBB 1973, kata SBY pula, aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa memang sudah dijalankan. Hal itu tampak pada pemberlakuan zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil Libya. "Hanya saja, Indonesia melihat masih ada yang belum dilaksanakan oleh Dewan Keamanan PBB 1973 itu, yaitu segera melakukan gencatan senjata," tutur SBY menegaskan. (gus/jpnn)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sikap resmi terkait perang di Libya. Presiden mendesak PBB untuk melakukan gencatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika