SBY Siapkan Pemerintahan Adaptif
Jumat, 21 Agustus 2009 – 10:51 WIB
Penegasan lain, SBY juga mengaku akan segera menyiapkan tenaga-tenaga yang kompeten, bersih, jujur, dan penuh dedikasi, dalam kabinet yang akan dia susun. Untuk melakukan hal ini, sambungnya, pakta integritas dan kontrak kerja yang jelas akan menjadi hal paling penting yang akan dijadikan pertimbangannya. “Mereka (cabinet, Red) akan terdiri dari kalangan parpol dan non parpol. Saya akan pastikan siap bekerja sejak pertama mereka dilantik,” tegasnya.
Disinggung soal peluang partai-partai lawan untuk bergabung di pemerintahan SBY, pengamat politik LIPI Syamsudin Haris mengatakan, jika dilakukan, maka langkah ini akan cenderung menciptakan pemerintahan yang kolutif. Pemerintahan tanpa oposisi menurutnya hanyalah akan menjadi kumpulan aparatur negara yang sulit disehatkan.
Terkait hal ini Syamsudin menyayangkan sejumlah elite PDIP dan Golkar yang malah membuka diri untuk berkoalisi dengan SBY. Di tengah situasi politik dimana kemenangan sudah di tangan lawan, atas nama etika politik semestinya mereka dengan tegas menolak jika diajak bergabung. “Kalau jadi ya untungnya ada pada SBY, ruginya ada pada bangsa ini. Karena tidak ada lagi yang mengkritisi penguasa,” paparnya. (did)
JAKARTA - Pidato kemenangan SBY tadi malam memberikan penegasan mengenai banyak hal. Salah satunya terkait konsep pemerintahan Indonesia yang adaptif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mengenal Sosok Reinhard Sirait, Eks Jurnalis di Tim Sukses Pramono-Rano
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas