SBY Sidak Stasiun, Terminal, dan SPBU
Tarif Angkutan Sudah Turun
Jumat, 16 Januari 2009 – 00:47 WIB
Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis
Sebelum sidak, SBY membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Munaslub) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Istana Negara. Dia menyatakan, pemerintah tidak melarang keluarga pejabat untuk berbisnis. Termasuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa yang menggunakan dana APBN maupun APBD. ’’Jangan halangi bisnis keluarga pejabat. Bagaimanapun, mereka tetap punya hak yang sama,’’ kata SBY.
Yang harus dilakukan masyarakat, kata SBY, adalah mengawasi bisnis keluarga pejabat tersebut. ’’Bisnis keluarga pejabat kalau sudah masuk APBN dan APBD harus diteropong. Tidak bisa dilarang, tapi harus fair,’’ tuturnya. Menurut dia, salah satu yang harus diawasi terus-menerus adalah pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah. Sebab, di situlah sumber korupsi selama ini. ’’Ini masih jadi penyakit. Mari kita perang terhadap budaya markup. Kalau ikut konspirasi, akan masuk penjara sama-sama,’’ paparnya.
Kepada pengurus Inkindo, SBY meminta mereka berperan dalam melakukan pembangunan dengan baik, efisien, efektif, berkualitas, dengan produktivitas yang tinggi. Setiap pekerjaan harus bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, ketika membangun gedung sekolah dasar, harus benar-benar kukuh dan tidak mudah ambruk ketika terjadi gempa. (tom/oki)
JAKARTA – Sejak Kamis (15/1), harga baru BBM jenis premium dan solar mulai berlaku. Termasuk, kebijakan penurunan tarif angkutan umum. Untuk
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat