SBY Sindir Rivalnya yang Gugat ke MK
Selasa, 28 Juli 2009 – 12:32 WIB
JAKARTA – Suhu politik tanah air dalam beberapa hari mendatang diperkirakan masih akan diwarnai persoalan gugatan sengketa pilpres oleh pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tampaknya, hal itu yang mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan berbau politik, dalam rapat terbatas dengan Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Penjabat Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati di Kantor Presiden, Selasa (28/7). Dikatakan, semua proses politik dan proses hukum diharapkan tidak mengganggu upaya bersama untuk menjalankan kehidupan bernegara dan roda pemerintahan, serta upaya pemulihan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. "Dengan posisi seperti itu, tidak ada halangan bagi pemerintah untuk tidak menjalankan tugas sebaik-baiknya. Saya yakin apapun dinamika politik yang akan terjadi, pasti ada solusi yang terbaik. Apa itu, nilai-nilai demokrasi, rule of law, dan secara politik akal sehat semuanya dapat dibahas dan dicerna dengan baik,” pungkasnya.
Presiden berharap, dinamika politik yang berkembang tidak berbuah negatif. Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, dinamika politik tanah air sekarang ini berbeda dengan dinamika politik masa lalu. “Back to dinamika politik sekarang era-nya, katakanlah, politik common sense atau politik akal sehat. Apapun hiruk pikuk dinamika politik, rakyat sesungguhnya bisa mencerna dengan baik, nalar dengan baik, dan bisa menilai mana yang logis dan tak logis. Oleh karena itu, biarkan saja semua berjalan mengalir,” papar SBY.
Baca Juga:
Menurut SBY, yang juga ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu, sistem politik di Indonesia sudah demokratis, karena sistem yang ada juga mewadahi semua persoalan termasuk semua protes. ”Ada protes dan aduan terkait pemilu, semua diwadahi, tentu dalam kapasitas saya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, kita ingin semua berjalan dengan baik dan damai, secara tertib dan demokratis.”
Baca Juga:
JAKARTA – Suhu politik tanah air dalam beberapa hari mendatang diperkirakan masih akan diwarnai persoalan gugatan sengketa pilpres oleh
BERITA TERKAIT
- Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
- Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
- Kipasan Optimistis Ridwan Kamil-Suswonoo Utamakan Keserasian Hubungan Antaretnis
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Pram-Rano Sudah Bertemu Anies, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Ada Berita Baik