SBY Sindir Sultan HB X
Tak Hadiri Rakornas Gubernur
Kamis, 11 Desember 2008 – 18:18 WIB

SBY Sindir Sultan HB X
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara rapat kerja gubernur seluruh Indonesia di gedung Depdagri, Kamis (11/12). Namun, Gubernur Nangroe Aceh Darusalam (NAD) Irwandi Yusuf dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak hadir di acara tersebut. Keduanya hanya mewakilnya orang kedua di pemrov masing-masing yakni Wagub NAD M Nazar dan Wagub DIY Sri Pakualam IX. "Karena ciri seorang pemimpin itu harus bertanggung jawab. Sebelum minta yang lain, dia juga harus terlebih dahulu menghormati pemimpin. Sistem harus ditegakkan. Etika politik dan etika pemerintahan harus ditegakkan," ulas Presiden dengan nada serius.
Sebelum panjang lebar memberikan arahan, Presiden mengungkapkan kata maafnya lantaran datang ke lokasi acara terlambat satu jam. Para gubernur, Ketua DPRD, dan Ketua KPUD Provinsi seluruh Indonesia sudah duduk menunggu sebelum jam 14.00 Wib, sedang Presiden baru tiba pukul 15.00 Wib. Presiden terlambat karena harus memimpin sidang kabinet terbatas untuk membahas persoalan-persoalan penting.
Baca Juga:
"Saya minta maaf karena terlambat. Tapi kalau kehadiran saudara-saudara di sini, saya tak perlu mengucapkan terima kasih, karena ini wajib," ucap Presiden. Lebih lanjut dia mengatakan, gubernur, yang juga merupakan seorang pemimpin, memang semestinya hadir di acara yang cukup penting ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara rapat kerja gubernur seluruh Indonesia di gedung Depdagri, Kamis (11/12). Namun, Gubernur
BERITA TERKAIT
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah