SBY Sinyalir Kandidat di Balik Kerusuhan Pilkada
Jumat, 06 Agustus 2010 – 03:30 WIB
Presiden telah berulangkali mengeluhkan banyaknya Pilkada yang berakhir dengan kekerasan massa. Di Jawa Timur, Pilkada dengan kerusuhan paling massif terjadi di Mojokerto. SBY juga kerap menyoroti ekses Pilkada langsung seperti politik biaya tinggi, dan indikasi maraknya politik uang. Presiden juga meminta banyak pendapat mengenai wacana peninjauan ulang Pilkada langsung.
Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, pilkada secara langsung masih merupakan pilihan ideal. Hanya saja, harus diminimalisasi dampak negatifnya. "Yang penting meniadakan dampak-dampak, ekses-ekses yang buruk itu, seperti terjadi pengrusakan, demo besar-besaran, pembakaran," kata Gamawan.
Saat ini, pemerintah tengah mengkaji usulan dari beberapa pihak. Salah satunya dengan pemilihan oleh DPRD untuk gubernur. Sedangkan untuk bupati/walikota, tetap dipilih langsung. "Jadi hanya untuk pemilihan gubernur saja ada wacana seperti itu (pemilihan tidak langsung)," kata Gamawan. (sof)
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengungkapkan keprihatinannya dengan masih banyaknya aksi-aksi kekerasan dalam pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?