SBY: State Never Sleep
Kamis, 27 Desember 2012 – 06:23 WIB

SBY: State Never Sleep
Dia memahami bagi sebagian kalangan, akhir Desember ini dilihat sebagai libur besar. Ada empat hari libur bersama yang terulang dua kali dalam waktu berdekatan. Yang pertama 22–25 Desember. Kemudian terulang pada 29 Desember 2012–1 Januari 2013.
Baca Juga:
Karena itu, banyak yang memutuskan untuk mengambil cuti pada 26–28 Desember. Dengan begitu, total liburnya menjadi 11 hari. Bagi SBY, pemerintah tidak boleh ’’terlena’’ dengan musim libur panjang itu. ’’Bagi kita, justru tiga hari ini kita gunakan sebaik-baiknya,’’ tegasnya.
Dilaksanakannya sidang kabinet paripurna tadi malam seolah ingin membuktikan komitmen presiden bahwa ’’state never sleep’’. Bahkan, pada hari ini (27/12) presiden kembali mengadakan sidang kabinet paripurna. Agendanya, mendengarkan pertimbangan dan rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) atas perkembangan setahun ini dan tahun yang akan datang.
Isu yang dibahas mencakup ekonomi, kesejahteraan rakyat, politik, hukum, dan keamanan. SBY menyebut, masa pemerintahannya memang tinggal dua tahun lagi. Tetapi, dia optimistis masih banyak agenda yang bisa dikerjakan dalam dua tahun itu. ’’Kalau dimaknai positif, masih banyak yang bisa kita kerjakan hingga 2014,’’ katanya.
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji pemerintah terus bekerja sepanjang musim liburan panjang di pengujung tahun ini.
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi