SBY Surati PM Australia Minta Penjelasan Sadap
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia kukuh meminta penjelasan dari pemerintah Australia terkait aksi penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara.
Termasuk Presiden sendiri yang menginginkan penjelasan terkait hal tersebut. SBY menyatakan akan segera mengirimkan surat pada Perdana Menteri Australia Tonny Abbot untuk meminta penjelasan.
"Malam ini saya kirim surat resmi kepada PM Tony Abbot. Surat resmi saya yang sudah kita persiapkan untuk minta penjelasan dan sikap resmi Australia terhadap kejadian penyadapan," ujar Presiden dalam jumpa persnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (20/11).
Presiden menyatakan tidak semua urusan kenegaraan dilakukannya melalui sambungan telepon dengan sejumlah pejabat negara. Ia selama ini lebih memilih memanggil pejabat negara jika ingin melakukan pertemuan.
Namun, lanjut SBY, tidak berarti penyadapan yang dilakukan Australia akan dibiarkan begitu saja. Kata dia, negeri Kanguru itu harus memperhatikan moral dan etika sebagai sahabat dan negara tetangga.
"Saya, pemerintah Indonesia mengharapakan sekali lagi penjelasan dan sikap resmi dari Australia atas penyadapan itu," tegas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kukuh meminta penjelasan dari pemerintah Australia terkait aksi penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenkop Ferry Juliantono Maju sebagai Calon Ketua IKA Unpad
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Ini Upaya Kanwil Bea Cukai Banten Wujudkan Komitmen Siap Berantas Narkotika
- Bikin Emosi Warga, Sopir Truk Tanah yang Gilas Kaki Bocah SD di Tangerang Ternyata Positif Narkoba
- Gelar Aksi Damai, Nasabah Wanaartha Life Desak Pengembalian Dana