SBY Tahu Status Andi Tersangka dari TV

SBY Tahu Status Andi Tersangka dari TV
SBY Tahu Status Andi Tersangka dari TV
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku baru tahu Andi Alfian Malaranggeng dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi dari televisi, Kamis (6/12), pukul 19.00. Sepuluh menit berselang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengiriminya SMS.

"Itulah pertama kali saya mendengar Menpora saudara AM kena cekal," kata SBY di kantor presiden, Jumat (7/12). Karena masalah itu, SBY mengatakan pada pukul 08.00 Jumat (7/12), Andi menghadap ke istana. Dia menerima Andi didampingi Wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.

"Dalam pertemuan itu, saudara Andi Mallarangeng secara resmi baik lisan maupun tertulis mengajukan pengunduran dirinya. Terhitung mulai hari ini tanggal 7 Desember tahun 2012," kata SBY.

Ia menyebutkan, alasan pengunduran diri Andi karena dengan dikenakannya status cegah dan tangkal atau cekal, Andi tidak bisa menjalankan tugas secara efektif lagi.

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku baru tahu Andi Alfian Malaranggeng dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi dari televisi, Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News