SBY : Tak Adil Subsidi Rakyat Miskin Dihapus
Senin, 18 Juni 2012 – 03:41 WIB

SBY : Tak Adil Subsidi Rakyat Miskin Dihapus
Kemudia yang kedua, iklim investasi Indonesia juga mendapat catatan dari G-20, pasalnya masih berlikunya perijinan membuat sulit bersaing di antara negara-negara lain. Presiden mengakui dan segera memerintahkan jajaran terkait untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar bisa mengejar negara-negara lain.
Ketiga, soal infrastruktur dimana diperlukan lebih banyak pembangunan sarana publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Untuk memercepat realisasi infrastruktur, pemerintah mendorong masuknya swasta ke sejumlah proyek, terutama yang memiliki nilai ekonomis. Dengan public private partnership ini pembangunan infrastruktur akan lebih cepat direalisasikan," pungkas SBY. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Dalam upaya memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai dengan kesepakatan di tiap-tiap negara anggota, G-20 sejak tahun lalu menjalankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK, Bukan Sekadar Ritual, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin