SBY Tak Akan Terpengaruh Aksi Demo 100 Hari
Selasa, 26 Januari 2010 – 19:56 WIB
Sukardi juga mengatakan bahwa aksi 100 hari pemerintahan SBY hanya akan diwarnai dengan fenomena ‘dua anak nakal’. Pertama, anak nakal non-parlemen dan yang kedua anak nakal parlementer. “Anak nakal non parlemen itu diwakili oleh Effendy Ghozali, Fadjroel Rahman, dan Adhie Massardi. Sedangkan untuk parlemen didominasi politisi Senayan,” tambahnya.
Baca Juga:
Dia jelaskan pula, motivasi anak nakal tidak berniat sampai pemakzulan karena hanya melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah. Tapi, jika SBY terus responsif, bersikap melodramatik dan tidak memiliki akurasi dalam menyampaikan statement politik, maka anak nakal akan semakin senang.
“Aktivitas anak nakal non-parlementer mungkin akan membentuk identitas ideologi perjuangan, sementara untuk anak nakal parlementer, jika terus terkooptasi, mungkin akan selesai dalam tawar menawar kekuasaan,” lanjut dia.
Sukardi juga menjelaskan fenomena anak nakal ini akan selesai jika keadaan berubah menjadi lebih baik atau jika presiden cuek terhadap mereka. “Seperti anak kecil biasa, jika ditanggapi akan semakin nakal. Tapi jika mereka dicuekin, dengan sendirinya akan biasa,” alasnya.
JAKARTA - Pengamat politik dari Soegeng Saryadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit menilai aksi demo yang akan digelar Kamis (28/1) tidak akan mampu
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan