SBY: Tak Boleh Tunggu Buruh Tuntut Keadilan
Perayaan Imlek Nasional, Ajak Dunia Usaha Adil
Sabtu, 04 Februari 2012 – 06:12 WIB
JAKARTA - Isu upah yang layak bagi pekerja dan buruh terus mendapat sorotan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2563 di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin (3/2), SBY mengajak untuk mengedepankan prinsip keadilan kepada buruh. "Kita tidak boleh hanya menunggu para buruh harus terus-menerus menuntut keadilan," imbuhnya. Kondisi perekonomian yang membaik dan dunia usaha yang terus tumbuh, harus diikuti dengan kesejahteraan buruh. Kalangan dunia usaha dan buruh, kata SBY, bisa bekerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
"Saudara-saudara yang bergerak di dunia usaha, dari komunitas dan kalangan manapun, sekali lagi saya mengajak saudara-saudara untuk memberikan penghargaan kepada para buruh dengan mengedepankan sisi keadilan," kata SBY dalam sambutannya.
Baca Juga:
Dia berharap, kalangan dunia usaha dapat menyesuaikan upah buruh sesuai dengan kemampuan dan skala perusahaan. "Alangkah tidak adilnya, jika perusahaan terus meningkat dengan keuntungan berlipat, tetapi para buruhnya tidak meningkat kesejahteraan dan penghasilannya," urai SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Isu upah yang layak bagi pekerja dan buruh terus mendapat sorotan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat menghadiri perayaan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi