SBY tak Kontrol Anak Buah, Polri Membabi Buta
Selasa, 27 Desember 2011 – 13:48 WIB
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin mengatakan, mekanisme kontrol pada eksekutif Presiden dalam menjalankan kekuasaan atas nama Negara menghadapi jalan buntu. "Pertanyaan dari saya, sebenarnya apa yang dilakukan presiden kita? Kok gak ada perubahan, kemajuan, kok gak ada pemulihan dari institusi kita? Di sini yang saya pikirkan, tidak cukup bagi kita, untuk menyalahkan ini itu," kata Irman saat diskusi di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa (27/12).
Menurutnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum bisa diharapkan untuk mengingatkan kepala Negara bahwa warga butuh kehadiran Presiden demi tertujunya jaminan warga negara.
Akibatnya, kasus seperti yang terjadi di Mesuji, Lampung maupun Sumatera Selatan dan teranyar yang terjadi di Bima, NTB tak kunjung usai. Padahal, kasus sengketa antara warga dengan pihak swasta sudah bertahun-tahun terjadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin mengatakan, mekanisme kontrol pada eksekutif Presiden dalam menjalankan kekuasaan atas nama
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah