SBY Tak Mau Kompromi soal Kedaulatan NKRI
Selasa, 31 Agustus 2010 – 23:23 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberi penjelasan khusus terkait hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia. Intinya, kedua belah pihak diminta tidak emosional menyikapi konflik perbatasan. Karenanya, SBY mendorong Malaysia untuk sungguh-sungguh menyelesaikan perundingan perbatasan maritim dengan Indonesia. SBY menambahkan, hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia yang sama-sama dalam rumpun Melayu sudah terjalin dengan baik. Indonesia dan Malaysia sudah seperti saudara. “Kita harus memelihara hubungan baik yang selama ini sudah terjalin. Nyata-nyata hubungan kita itu memberi manfaat bagi kedua negara, baik bagi saudara-saudara kita di Malaysia maupun bagi suadara-saudara kita di tanah air,” tandasnya.
“Saya akan memberikan penjelasan secara komprehensif antara hubungan Indonesia-Malaysia. Saya sudah instruksikan kepada menteri terkait untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah Malaysia,” kata SBY di kantornya, Selasa (31/8).
Baca Juga:
Kendati mendorong Malaysia lebih sungguh-sungguh menyelesaikan perundingan perbatasan maritim, namun SBY juga meminta warga kedua negara berpikir dan bertindak rasional. “Kita akan menyampaikan pesan ketegasan, tidak ada kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Tapi, hubungan diplomatik tetap harus terjalin dengan baik,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberi penjelasan khusus terkait hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia. Intinya, kedua belah
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat