SBY Tak Perlu Khawatir Bakal Dilengserkan
Jumat, 15 Maret 2013 – 21:41 WIB
JAKARTA – Langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang begitu intens melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh akhir-akhir ini, menimbulkan kontroversi. Sebab, langkah SBY itu dianggap sebagai kekhawatiran yang berlebihan tentang kemungkinan dikudeta.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyatakan, sebenarnya SBY tak perlu berlebihan menanggapi isu kudeta.
Sebab jika dilihat dari kondisi di lapangan, tidak ada satu gerakan pun yang mengarah pada hal tersebut.
“Presiden kok khawatir. Presiden itu kan nggak boleh khawatir terlalu berlebihan. Kalau kita lihat dari kondisi objektif di lapangan, kayaknya untuk melakukan makar itu tidak ada,” katanya di Jakarta, Jumat (15/3) petang.
Meski demikian Viva tetap menilai ada hal positif dari langkah SBY bertemu dengan sejumlah bekas petinggi TNI maupun pimpinan Ormas Islam. Paling tidak, kata Viva, SBY berusaha menjalin tali silaturahmi dari pertemuan-pertemuan itu.
JAKARTA – Langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang begitu intens melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh akhir-akhir ini, menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati