SBY Tak Perlu Terpengaruh Pernyataan Ical

Golkar Tak Punya Tradisi Oposisi

SBY Tak Perlu Terpengaruh Pernyataan Ical
SBY Tak Perlu Terpengaruh Pernyataan Ical
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tidak terpengaruh dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bahwa Golkar sudah kenyang dengan kekuasaan. Pasalnya, pernyataan orang nomor 1 di Golkar yang akrab disapa dengan nama Ical itu hanya basa-basi politik untuk memengaruhi skenario perombakan kabinet.

Senior Research Fellow di The Ary Suta Center (ASC) yang juga Koordinator Nasional Kaum Muda Indonesia untuk Demokrasi (KMID), Zaenal Budiyono, menyatakan, jika Presiden SBY sudah memiliki skenario untuk merombak kabinet termasuk menteri-menteri dari Golkar, maka sebaiknya rencana itu dijalankan. "Reshuffle jelas hak Presiden. Jadi sebaiknya skenario untuk reshffle itu tetap dijalankan tanpa terpengaruh pernyataan Ical," ujar Zaenal kepada JPNN, Senin (7/3) petang.

Menurutnya, jika memang sudah kenyang kekuasaan dan merasa tak nyaman lagi di jajaran koalisi parpol pendukung SBY-Boediono, semestinya Golkar hengkang dengan sendirinya dari koalisi. "Kalau memang sudah kenyang, tidak usah buying time. Keluar dari koalisi saja. Simple kok," ucap Zaenal.

Lebih lanjut dikatakannya, pernyataan Ical justru menunjukkan Golkar sedang panik dengan ancaman reshuffle. Pasalnya, Golkar tak punya tradisi menjadi oposisi.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tidak terpengaruh dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bahwa Golkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News