SBY Tak Populer di Kalangan Buruh

Kalah dengan Megawati dan Jusuf Kalla

SBY Tak Populer di Kalangan Buruh
SBY Tak Populer di Kalangan Buruh
"Harus diakui bahwa banyak kebijakan SBY soal buruh yang memang tidak populis, terkesan tidak berpihak pada buruh,’’ ujarnya. Misalnya, kata Arif, keluarnya SKB empat menteri beberapa waktu lalu yang memancing protes luas dari kalangan buruh di hampir seluruh daerah.  

 

Namun, di bagian lain survei, SBY muncul sebagai tokoh yang paling sering diperbincangkan menjelang pemilu. SBY paling sering dibicarakan 34,9 persen responden, disusul Megawati Soekarnoputri (14,2 persen), Jusuf Kalla (14,4 persen), Prabowo Subianto (12,8 persen), dan beberapa tokoh lain.

 

"Ini menarik, SBY paling banyak dibicarakan buruh. Tetapi, mengingat tingkat keterpilihannya, sepertinya yang dibicarakan adalah hal-hal negatif,’’ ujar Arif.

 

Lantas, siapa yang dianggap paling bisa memperbaiki nasib buruh? Survei itu mengungkap, Megawati menduduki posisi puncak. Capres PDI Perjuangan tersebut dipilih 30,7 persen responden. Jusuf Kalla membayangi di bawahnya dengan 19,6 persen, baru kemudian SBY 12,7 persen, dan tokoh-tokoh lain.

 

JAKARTA – Suara buruh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mengisyaratkan tidak bulat ke capres tertentu. Survei nasional yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News