SBY Tak Setuju Jabatannya Diperpanjang
Kamis, 19 Agustus 2010 – 02:34 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan menolak usulan penghilangan pembatasan masa jabatan presiden. Pembatasan jabatan maksimal dua kali periode dalam konstitusi, dinilai sudah tepat. Sebab, menurut SBY, kekuasaan yang terlalu lama menimbulkan permasalahan yang tidak baik bagi kehidupan bernegara. SBY mengatakan, pembatasan masa jabatan diperlukan setelah memandang pengalaman masa lalu. Ia menyinggung secara implisit pengalaman jabatan presiden Soekarno dan Soeharto yang berimplikasi buruk. "Ketika pernah ada presiden yang katakanlah ditetapkan seumur hidup, meski bukan permintaan sang presiden. Ada presiden yang dipilih berulang-ulang sampai enam kali, meski itu melalui pemilihan umum. Pelajaran berharga yang dapat kita petik adalah ternyata kekuasaaan yang begitu lama menimbulkan permasalahan dan tidak baik bagi kehidupan di sebuah negara," beber SBY.
"Kalau ada pikiran-pikiran dari siapapun, apakah apakah mungkin masa jabatan presiden itu, yang sudah benar tepat dgn perjuangan yang luar biasa sepuluh sebelas tahun yang lalu, kembali diubah menjadi tidak perlu ada pembatasan, maka seorang SBY, dan saya kira semua sependapat untuk menolak dan menentang pikiran-pikiran seperti itu," kata SBY dalam peringatan hari konstitusi dan HUT ke-65 MPR di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
SBY bercerita, pembatasan masa jabatan presiden sudah digodok saat amandemen pertama UUD 1945. Kala itu, di tahun 1998 hingga 1999, ia masih menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR dan aktif mendorong pembatasan masa jabatan hanya maksimal dua periode. "Saya sebagai pelaku utama dan terlibat langsung. Oleh karena itu, saya sangat aktif mendorong untuk betul-betul masa jabatan presiden itu dibatasi dan paling jauh itu dua kali," kata SBY disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan menolak usulan penghilangan pembatasan masa jabatan presiden. Pembatasan jabatan maksimal
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono