SBY Tak Usah Khawatir Diinterupsi
Pada Pidato Kenegaraan di DPR
Jumat, 31 Juli 2009 – 08:41 WIB

SBY Tak Usah Khawatir Diinterupsi
Menurut Priyo, interupsi atau semacamnya tetap merupakan hak anggota. Karena itu, tidak perlu ada larangan terkait hal tersebut. Dia yakin anggota fraksinya punya kedewasaan dalam menyikapi pidato kenegaraan presiden itu. "Karena itu, pemerintah juga tidak usah memiliki ketakutan berlebihan," pesannya.
Baca Juga:
Sebelumnya, pemerintah sempat mengajukan agar pembacaan nota keuangan tersebut cukup dilakukan menteri keuangan. Kalaupun harus dibacakan presiden, harus ada larangan bagi anggota dewan untuk melakukan interupsi.
"Presiden harus mulai membiasakan diri datang ke sini, jangan DPR terus dianggap sebagai tempat yang mengerikan seperti selama ini," kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Menurut dia, presiden merupakan salah satu lambang negara. Karena itu, anggota dewan pun berkewajiban menjaga kehormatannya (presiden, Red). "Kami juga tidak akan mempermalukan beliau," tandasnya.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan hadir di gedung DPR, Senin (3/8), untuk membacakan nota keuangan makro RAPBN 2010.
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia