SBY Tambah Hutang di Akhir Masa Tugasnya
Senin, 09 Maret 2009 – 21:38 WIB
JAKARTA - Di penghujung masa jabatannya, pemerintahan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jor-joran menerbitkan surat utang. Bahkan tahun ini, targetnya mencapai Rp100 triliun. Iman kemudian mengungkap hasil studi lembaga penelitian yang dipimpinnya, International Center for Applied Finance and Economic (Intercafe), bahwa beban utang per kapita pada periode Desember 2008 saja, sudah mencapai Rp 11,8 juta. “Ini merupakan beban tertinggi sepanjang sejarah,” tegasnya.
“Inilah penyakit lama yang kambuh kembali, mewariskan beban yang tak kunjung usai bagi generasi selanjutnya. Bahkan anak-cucu kita pun akan menerima beban utang yang diwariskan oleh pemerintah ini,” ujar pengamat ekonomi dari Institut Pertanian Bogor, Iman Sugema kepada wartawan, Senin (9/3) di Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Imam guna menanggapi penerbitan surat utang negara (SUN) di luar negeri dalam kurs dolar (global bond), pekan lalu yang nilainya mencapai USD3 miliar. Dan pertengahan tahun ini, bulan Juni, ada lagi yang akan terbit, yaitu Samurai Bond, dalam mata uang Yen. Total utang tahun ini, ditargetkan mencapai Rp 100 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA - Di penghujung masa jabatannya, pemerintahan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jor-joran menerbitkan surat utang. Bahkan tahun
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM