SBY: Tanpa Demokrat, Parpol Lain Sudah Kuat
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengakui partai-partai politik di Indonesia saat ini sangat kuat dan memiliki banyak pendukung.
Ini disampaikannya dalam obrolan singkat dengan sejumlah wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Senin, (5/5). Obrolan ini muncul setelah Presiden iseng bertanya pada wartawan soal situasi koalisi parpol jelang Pilpres.
"Jadi bocoran dari wartawan gimana? Soal koalisi, apa sudah ada yang bisa," tanya Presiden.
Saat itu Presiden tengah menunggu kedatangan Putra Mahkota Brunei Darussalam, Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Jeneral Pengiran Muda Haji Al-Muhtadee Billah. Mendengar perkataan Presiden, beberapa wartawan menjawab serempak "Masih ada yang nunggu capres dari Konvensi Demokrat Pak."
Presiden tertawa mendengar jawaban para awak media massa itu. Ia menyatakan tanpa koalisi dengan Demokrat pun, parpol lain sudah sangat kuat untuk maju di Pilpres. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak merinci partai-partai yang dimaksudnya sebagai partai kuat.
"Mereka kan sudah kuat, enggak usah tunggu Demokrat. Tanpa Demokrat mereka sudah kuat dan siap," tegasnya.
Konvensi capres Demokrat sendiri, kata Presiden, masih dalam tahap menunggu hasil survei tiga lembaga. Ia tidak membicarakan mengenai hasil sementara survei yang sudah dilakukan sejak pekan lalu.
"Sampai tanggal 11 baru selesai survei. Kan kita ada 3 lembaga 3 survei," kata Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengakui partai-partai politik di Indonesia saat ini sangat kuat dan memiliki banyak pendukung. Ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas