SBY Telepon TKI Korban Perkosaan
Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan
Senin, 20 September 2010 – 06:32 WIB
"Saya kira untuk kasus-kasus yang TKI menjadi korban itu sulit kita katakan fair trial. Yang adil itu hampir nggak ada," tutur Anis. Padahal, ia menambahkan, buruh migrant nyata memberikan keuntungan bagi negara, baik negara pengirim maupun negara penerima. Anis mengatakan, Indonesia sebagai negara pengirim jelas mendapat devisa cukup banyak dari remitansi RKI. Berdasarkan data Migrant Care 2009, misalnya remitansi (kiriman uang TKI dari luar negeri ke Indonesia) sebesar Rp 94 triliun. "Jauh lebih tinggi dari pendapatan sektor pariwisata dan lain sebagainya," ungkap dia. (zul)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menunjukkan keprihatinan terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Difasilitasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024