SBY Terima Medali Emas Kemerdekaan Pers

Malam Ini, Bukan Empat Mata Edisi Hari Pers Nasional

SBY Terima Medali Emas Kemerdekaan Pers
BUKAN EMPAT MATA- Peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan juga dimeriahkan sebuah tayangan khusus Bukan Empat Mata yang langsung dipandu Tukul Arwana. Hadir sebagai bintang tamu, Chairman Jawa Pos Grup, Dahlan Iskan, serta artis Luna Maya dan Olga Syahputra. Bukan EMpat Mata Edisi Hari Pers Nasional ini akan ditayangkan Tran7 malam ini. Foto : Fedrik Tarigan/Nonstop
Acara HUT ke-62 PWI dan HPN tersebut dihadiri sedikitnya 6.000 orang. Selain Presiden, menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para tokoh pers, utusan PWI dan petinggi pers daerah seluruh daerah di Indonesia, termasuk CEO Riau Pos Group yang juga Dirut Jawa Pos National Network (JPNN)  H Rida K Liamsi.

    

SBY terkesan santai dan melayangkan cukup banyak guyonan dalam acara tersebut. Bahkan, menyimak perkembangan pers dan politik saat ini, ia melontarkan selalu ingin jadi 'Sersan', alias serius tapi santai. "Saya ingin jadi 'Sersan' saja menyimak perkembangan pers yang pesat saat ini dan politik yang kian memanas. Sersan maksud saya serius tapi santai," ucapnya disambut tepukan tangan sambil tertawa hadirin yang hadir pada acara tersebut.

   

Politisi partai Demokrat ini menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap proses atau perjalanan dari kehidupan berdemokrasi di Indonesia yang salah satu pilarnya pers. Ia berharap pers di Indonesia membangun keseimbangan antara kebebasan dalam melakukan pemberitaan dengan pranata hukum dan pranata sosial baik dalam masyarakat dan pemerintahan.

    

"Pers saya harap tetap memberlakukan self sensor, korektif, cover both side, memberikan suatu informasi dengan lengkap, informasi benar, objektif dan fakta. Pers harus memahami benar, teori dalam menjalankan fungsinya. Pers indonesia diharapkan tetap tidak lari dari garisnya atau tujuannya semata-mata demi kemaslahatan publik atau rakyat. Bahasa menunjukkan bangsa, karena itu jurnalisme harus konstruktif tidak destruktif. Konstruktif jurnalisme, pilar penting kepada negara," ujar SBY.

    

JAKARTA- Presiden RI DR Susilo Bambang Yudoyono menerima penghargaan medali emas kemerdekaan pers di puncak HUT ke-63 PWI dan Hari Pers Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News